8 Pengumuman Besar di Google I/O 2021, Ada Android 12
Setelah membatalkan acara I/O tahunannya pada tahun 2020 kemarin, Google kembali mengadakan I/O pada tahun 2021. Meski disajikan dalam format berbeda akibat pandemi COVID-19, I/O 2021 tetap menjadi “tempat utama” bagi banyak pengumuman baru terkait ekosistem Google.
Google datang dengan beberapa pengumuman baru, termasuk tampilan baru dan “agresif” Android terbaru dan AI baru yang berbicara seperti Pluto. Nah, tanpa basa-basi lagi, berikut adalah 8 pengumuman besar di Google I/O 2021.
1. “Kanvas Cerdas” untuk Google Workspaces
Google menambahkan alat kolaborasi ke Google Workspaces, yang mereka buat sebagai Smart Canvas. Alat ini dibuat untuk memudahkan pengguna yang menggunakan aplikasi Ruang Kerja Google seperti Spreadsheet dan Dokumen, sehingga aktivitas kerja di antara keduanya dapat dilakukan dengan lebih mudah dan “tanpa gangguan”.
Akhir tahun ini, pengguna juga dapat bergabung dengan video call langsung dari Dokumen, Spreadsheet, dan Slide melalui Meet. Meet sendiri menerima sejumlah pembaruan, termasuk peningkatan peredam bising, subtitle, dan kualitas video.
2. Kecerdasan buatan generasi baru yang disebut LaMDA
I/O 2021 digunakan oleh Google untuk memperkenalkan LaMDA, generasi terbaru dari kecerdasan buatan yang saat ini sedang dalam penelitian dan pengembangan. Google memamerkan LaMDA dengan mensimulasikan apakah LaMDA adalah planet Pluto atau bukan.
Demo dengan percakapan yang ditampilkan adalah wajar dan melampaui apa yang sekarang dapat dicapai oleh Asisten Google. Google mengatakan mereka akan menggunakan LaMDA untuk Asisten Google, Pencarian, dan lainnya. Melalui LaMDA, Google bertujuan untuk mencapai masa depan baru dalam hal interaksi di komputer dan smartphone.
3. Fitur kata sandi baru akan hadir di Chrome
Dalam waktu dekat, pengelola kata sandi default Chrome akan menerima banyak fitur baru. Pengguna akan dapat mengimpor sandi dari pengelola sandi lain atau pihak ketiga ke pengelola sandi Chrome.
Apa yang membedakan Chrome adalah bahwa Chrome dapat menyarankan kapan harus mengubah kata sandi dan kemudian memandu pengguna melalui transisi ke situs layanan yang relevan. Fitur pengelola kata sandi yang lebih canggih ini akan tersedia untuk pengguna Android dan juga Google, tetapi akan datang ke Chrome versi Android terlebih dahulu.
4. Banyak inovasi untuk Google Maps
Salah satu fitur baru yang diperkenalkan Google Maps adalah Live View, di mana pengguna dapat langsung melihat review tampilan interior suatu tempat hanya dengan mengarahkan kamera ponsel mereka ke sebuah restoran atau tempat tujuan. Direncanakan juga bahwa Maps akan mendapatkan tampilan jalan yang lebih detail dan realistis.
Ke depannya, Maps juga akan menampilkan hasil dari waktu ke waktu. Misalnya, kafe akan memiliki pin yang lebih besar di pagi hari dan area bisnis akan menunjukkan seberapa sibuk area tersebut.
5. Fitur berbasis AI di Google Foto
Salah satu pengumuman paling menarik di I/O 2021 adalah fitur foto sinematik untuk Google Foto, di mana pengguna dapat menggunakan dua foto dan kemudian menganimasikannya menggunakan AI. Selain itu, ada fitur lain yang menggunakan AI yaitu Little Patterns.
Fitur ini dapat secara otomatis memindai objek dari beberapa foto, seperti cangkir kopi, dan mengelompokkannya ke dalam album. Terakhir, Google sedang mengerjakan alat untuk menghapus orang atau momen tertentu dari “Kenangan” seperti file lama.
6. Android 12 dengan layar “baru”
Google akhirnya memberikan Android 12 “tampilan pertama” dan dibandingkan dengan versi sebelumnya, Android 12 terlihat lebih segar dengan desain yang lebih baru dan lebih menarik. Google menyebut tema desain yang dibawa Android 12 sebagai Material You.
Salah satu yang menarik dari pengumuman Android 12 adalah kemampuan untuk mencocokkan warna tema dengan wallpaper. Android 12 juga akan memiliki fitur privasi baru yang disebut “Dasbor Privasi”. Android 12 beta saat ini sudah tersedia dan dapat diuji coba di berbagai ponsel dari 12 merek Android pilihan.
7. Google WearOS bergabung dengan Tizen
Google dan Samsung bekerja sama untuk menggabungkan WearOS dengan Tizen, sistem operasi Samsung yang dapat dipakai. campuran ini
