Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) telah mengiklankan posisi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pada tahun 2021, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia akan membuka lowongan untuk 4.558 pemagangan.
Jumlah tersebut terdiri dari 253 formasi tenaga kesehatan dan 4.305 formasi tenaga teknis.
1. Daftar formasi CPNS terbuka, dari Master hingga Abitur
Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto mengatakan, pelatihan tenaga kesehatan ini untuk posisi dokter, perawat dan bidan.
Saat ini direncanakan untuk melatih tenaga teknis untuk posisi administrator komputer, analis hukum, analis rumah tangga, lembaga keuangan pemerintah, fakultas, dan penasihat masyarakat untuk tingkat D-3, S-1, dan S-2. Ada juga posisi penjaga penjara dan inspektur imigrasi untuk pendidikan tinggi.
“Pada pembukaan tahun ini umumnya ada dua program pelatihan, yaitu tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Kuotanya lebih dari 4.500 orang yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Andap dalam keterangan tertulis yang dikutip Rabu (30 Juni 2021).
Selain itu, Andap mengatakan Kementerian Hukum dan HAM telah membuka pendidikan umum, pendidikan bagi lulusan terbaik atau cumlaude, dan pendidikan penyandang disabilitas. Peserta yang memilih formasi cum laude memiliki persyaratan tersendiri. Begitu juga bagi penyandang disabilitas.
“Sebagai kementerian yang tanggung jawabnya di bidang hak asasi manusia, kementerian ini membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bergabung dengan kami selain jalur umum dan prestasi, atau cum laude,” katanya.
[irp posts=”829″ name=”Formasi CPNS 2021 Untuk Instansi Daerah dan Kementerian”]2. Tahapan yang harus dilalui peserta terlebih dahulu harus melakukan registrasi online di sscasn.bkn.go.id.
Untuk bisa menduduki jabatan CPNS di Kemenkumham, sejumlah kompetisi harus dilalui. Dari pendaftaran hingga pengumuman terakhir.
“Ada beberapa tahapan yang harus dilalui peserta untuk lolos seleksi CPNS. Pertama-tama, mulai 30 Juni hingga 21 Juli 2021, peserta bisa mendaftar secara online melalui website sscasn.bkn.go.id,” jelas mantan Kapolri tersebut sebanyak tiga kali.
Selama tahap pendaftaran, peserta harus membuat akun. Setelah berhasil membuat akun, peserta mengikuti seleksi administrasi dengan mengunggah dokumen sesuai persyaratan untuk diperiksa oleh panitia.
Proses seleksi administrasi dan pengumumannya akan berlangsung pada 28-29 Juli 2021. Calon mahasiswa dapat melihat secara langsung apakah mereka lolos seleksi administrasi dalam periode ini atau tidak.
Calon peserta yang tidak lolos seleksi administrasi akan diberikan kesempatan untuk menyanggahnya mulai tanggal 30 Juli hingga 1 Agustus 2021. Komisi akan menjawab oposisi sekitar 30 Juli – 8 Agustus 2021.
“Kami memberikan waktu kepada pelamar untuk menyanggahnya selama proses seleksi administrasi ini. Hal ini dilakukan untuk menjembatani kesenjangan ketika peserta mengeluh gagal sementara mereka menganggap semua persyaratan telah terpenuhi,” kata Andap.
[irp posts=”841″ name=”Serentak, Ini Daftar 570 Instansi yang Buka Seleksi CPNS 2021″]Andap mengingatkan, agar tidak terjadi kendala pada saat pendaftaran dan seleksi administrasi, calon peserta disarankan untuk membaca dengan cermat dan seksama berbagai persyaratan di laman cpns.kemenkumhan.go.id sebelum mendaftar di website BKN. Hal ini untuk menghindari calon peserta drop out dari proses seleksi administrasi.
“Persyaratan yang disajikan di website BKN adalah persyaratan umum. Untuk pelamar CPNS Kemenkumham, persyaratannya khusus di website kami, yaitu cpns.kemenkumham.go.id. Jika Anda tidak hati-hati, Anda bisa melakukannya calon peserta masuk ke tahap seleksi administrasi”, lanjut Andap.
Tahap selanjutnya adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang diperkirakan mulai 25 Agustus hingga 4 Oktober 2021 menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Materi yang diujikan selama SKD adalah Tes Intelegensia Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Hasil SKD akan tersedia sekitar 17-18 Diumumkan Oktober 2021.
Peserta yang telah lulus SKD kemudian melalui Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang terdiri dari CAT, ujian praktek dan wawancara (untuk pelamar di luar SMA) dan tes bakat, wawancara, observasi fisik dan keterampilan (untuk SMA) terdiri dari pelamar). Tanggal pelaksanaan akan diumumkan di website resmi cpns.kemenkumham.go.id.
Tahap terakhir adalah tahap terakhir Yang ditunggu-tunggu para peserta tes CPNS, yaitu tahap pengumuman. Gelar CPNS Kemenkumham 2021 akan diumumkan sekitar 18-19 Desember 2021. Masyarakat diberi waktu antara 20-22 Desember 2021 untuk membantah pengumuman akhir seleksi CPNS. Panitia akan memberikan tanggapan sanggahan pada 20-29 Desember 2021, dan pengumuman final bersifat final, yang akan dipublikasikan sekitar 30-31 Desember 2021.
“Karena kesempatan untuk membantah telah diberikan, pengumuman final bersifat final. Bagi yang lulus akan menjadi kado spesial tahun baru 2022 untuk mereka,” kata Andap.
[irp posts=”832″ name=”Polri Buka Pendaftaran CPNS untuk 1.035 Formasi, Buruan Daftar”]3. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memperingatkan calon peserta tentang bahaya misinformasi
Andap mengingatkan masyarakat agar berhati-hati menyebarkan informasi yang tidak benar tentang seleksi CPNS di Kemenkumham karena akan merugikan peserta itu sendiri. Karena saat ini banyak akun media sosial tidak resmi yang juga menyebarkan informasi.
Waspada juga terhadap halaman atau akun palsu (fake) yang namanya mirip/identik dengan akun atau halaman resmi Kementerian Hukum dan HAM. Panitia hanya memberikan informasi resmi seleksi CPNS di laman cpns.kemenkumham.go.id, akun IG @cpns.kumham dan akun @kemenkumhamri yang bertanda biru.
“Informasi hanya dirilis melalui akun resmi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,” pungkas Andap.
Untuk memastikan akuntabilitas, peserta dan masyarakat dapat berpartisipasi dalam pemantauan proses seleksi dengan mengirimkan laporan pengaduan penipuan ke layanan pengaduan nomor 0812 8875 1988.
“Proses seleksi bisa diikuti oleh masyarakat. Jika Anda mencurigai penipuan, silakan hubungi nomor layanan pengaduan yang ada. Kami akan tindak lanjuti,” ujarnya.