Begini 6 Cara Mudah Tambal Ban Tubeless Sendiri

Kebocoran ban tubeless memang menjadi masalah bagi pemilik kendaraan bermotor. Jika bocor di tempat ramai dan terjadi tukang tambal ban tentunya hal ini tidak menjadi masalah. Tapi apa yang terjadi jika ban bocor di tempat yang sepi?

Untuk itu, penting untuk mengetahui cara memperbaiki sendiri ban tubeless, terutama dalam keadaan darurat.

Tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena ban tubeless sebenarnya tidak terlalu sulit untuk diperbaiki. Anda bisa melakukannya sendiri, berikut cara mudah menambal ban tubeless yang dilansir laman Auto2000, Sabtu (10/7).

Baca Juga : Tips Mengendarai Motor Kopling Manual Untuk Pemula

1. Siapkan peralatan.

Untuk memperbaiki ban tubeless, Anda harus menyiapkan kit perbaikan ban. Perlengkapan tersebut biasanya berisikan pengait pembersih (lubang pada ban), bantalan (bantalan karet), pengait pengikat (hook), dan lem pengikat (perekat khusus untuk ban). Peralatannya mudah ditemukan, baik di toko mobil maupun toko online. Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 50.000.

2. Cari kebocoran.

Untuk menerapkan metode perbaikan ban tubeless, Anda perlu tahu persis di mana letak kebocorannya. Menemukan titik tusuk untuk ban tubeless relatif lebih sulit daripada ban tubeless. Karena ketika terjadi kebocoran, ban tubeless tidak serta merta kehilangan tekanan udara, tetapi berangsur-angsur berkurang.

Meski begitu, bukan berarti kebocoran tidak bisa ditemukan pada ban tubeless. Langkah pertama adalah mengembang ban Anda dengan sempurna dan kemudian bilas dengan air sabun. Gelembung akan keluar dari titik kebocoran saat terkena air sabun. Jika suatu titik terlihat, segera tandai.

Baca Juga : Ini Cara Ganti Oli Motor di Rumah Saat PPKM Darurat

3. Bersihkan ban.

Langkah selanjutnya dalam memperbaiki ban tubeless adalah membersihkannya. Nah, untuk langkah ini, kamu membutuhkan pengait pembersih atau pembuka ban. Kait pembersih berbentuk seperti obeng dengan kait ganda di ujungnya.

Untuk membersihkan ban yang bocor, tusuklah dengan kait pembersih. Tusuk perlahan, lalu putar alat searah jarum jam hingga lubang melebar. Jika lubang diperbesar, keluarkan alat dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam.

4. Mulai penginstalan.

Jika kebocorannya jelas, ban sekarang bisa ditambal. Pada tahap ini, Anda membutuhkan tiga alat, yaitu tambalan karet, kait pengikat, dan lem pengikat. Pertama, ambil bantalan karet dan masukkan karet ke dalam lubang di pengait. Tambahkan hingga setengah dari karet. Kemudian oleskan perekat pada karet hingga merata.

Jika karet sudah tertutup perekat, sobek kebocoran dengan kait penahan yang menempel pada karet. Tekan alat sampai karet menutupi setengah dari kebocoran. Kemudian dengan cepat tarik pengait sampai karet keluar dari alat. Potong sisa karet hingga kondisi rapi.

Baca Juga : Ini Komponen yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Parkir Karena PPKM Darurat

5. Periksa lagi

Setelah menyelesaikan instalasi, pastikan untuk memeriksa terlebih dahulu. Caranya sama seperti saat mencari titik kebocoran. Jika masih ditemukan gelembung udara saat pengecekan ulang, maka koreksi harus diulang. Jika tidak, ban tubeless siap digunakan.

Harap dicatat bahwa perbaikan ban tubeless yang dijelaskan di atas hanya boleh dilakukan dalam keadaan darurat. Karena jika hal ini dilakukan terus menerus dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mahkota ban. Jika ban tubeless sudah rusak parah, mintalah diganti di bengkel ban.

6. Gunakan roda cadangan.

Dalam keadaan darurat, disarankan untuk menggunakan roda cadangan selain memperbaiki kebocoran. Namun jangan sampai ban serep digunakan terus menerus. Bawa ban bocor ke bengkel untuk segera diperbaiki. Dengan demikian, ban serep bisa diganti dengan yang tertutup.

Baca Juga : 7 Alasan Kenapa Daihatsu Rocky Begitu Menggoda